The Definitive Guide to reformasi intelijen
The Definitive Guide to reformasi intelijen
Blog Article
Alih-alih menjalankan fungsi deteksi dan cegah dini, intelijen negara asik memainkan peran sebagai eksekutor dan menjadi algojo bagi kepentingan partai politik tertentu. Bahkan intelijen negara mengalami kegamangan, pada pesta demokrasi yang baru lalu, akibat tarik menarik kekuatan politik papan atas.
Permasalahan intelijen di negara Pancasila sekarang adalah ketidakmengertian kelompok kecil masyarakat sipil bahwa perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Earlier in the course of this 12 months, there were 7 terror attacks and threats confronted by LBH in various workplaces.
Citizens are usually aware of community participation mechanisms. Such as, civil Modern society actively introduced community data lawsuits prior to the general public Facts Fee as permitted underneath Law No. fourteen/2008 about the Disclosure of Public Information. Having said that, the government typically unilaterally categorizes “community agency” as exempt for motives like retaining “national financial resilience.
Only after it can be dissolved can the Group problem that decision in court docket. In contrast, the Ormas Regulation Beforehand furnished teams the opportunity to challenge a dissolution get in courtroom before being dissolved.
the kinds of organizations in accordance with the quantity of associates and areas on the corporations as well as the registration processes for such businesses;
Kebutuhan atau kepentingan politik akhirnya harus memaksa para pelaku intelijen yang menghadapi hukum bahkan menjalani pidana. Ketentuan hukum ditegakkan namun tidak pernah menyentuh stage person.
Tujuan intelijen menangkap seorang anggota teroris yang belum melakukan terorisme bukan untuk dihukum, tetapi untuk membongkar jaringan teroris yang lebih luas. Kepentingan intelijen disini adalah untuk mencegah agar tidak terjadi aksi terorisme, bukan menunggu sampai aksi terorisme terjadi, kemudian menghukum pelakunya.
You will discover currently fifteen Kodams founded throughout Indonesia, with all but two instructions numbered.
In the military, as well as in other armed forces branches in Indonesia, the rank is made up of three teams of ranks: Perwira for officers, Bintara for NCOs, and Tamtama for enlisted. The appropriate title to handle of rank are as follows and relevant to all branch of TNI, all flag officers (generals, admirals, and air marshals) use their rank followed by "(TNI)", when senior and junior officers use their rank followed by respective branch/corps abbreviation.
This primarily eliminates the objection system of AMDAL issuance that has been used by civil Culture various times in environmental safety initiatives.
Ini mirip dengan konsep intelijen yang kita kenal saat ini, di mana kecerdasan dan ketelitian dalam pengolahan informasi sangat penting.
Pada masa Orde Baru persoalan intelijen terletak pada terciptanya sebuah konsepsi “negara intelijen”. Konsep “negara intelijen” yang diperkenalkan Richard Tanter pada tahun 1991 untuk menjelaskan jejaring lembaga intelijen dan bagian-bagian khusus dari militer yang secara keseluruhan menjaga kelestarian rezim Orde Baru.
Pendahuluan Sejak berakhirnya Perang Dingin, di mana ancaman non-tradisional lebih mengemuka ketimbang ancaman militer/tradisional, informasi intelijen menjadi lebih penting ketimbang persenjataan. Penting dipahami bahwa informasi intelijen adalah hasil antara. Hasil akhirnya adalah kebijakan. Suatu kebijakan akan semakin baik dan tepat, apabila mendapatkan masukan informasi intelijen yang baik pula-cepat dan tepat (velox et exactus). Informasi intelijen dapat dikatakan baik dan maksimal apabila proses penggalian informasinya berlangsung secara apik dengan informasi yang amat berharga, diolah kembali oleh analis intelijen yang amat ahli dan berpengalaman, diubah menjadi rekomendasi kebijakan yang amat singkat dan akurat, kemudian dijalankan oleh pengambil kebijakan secara tepat waktu periksa di sini dan tepat sasaran. Pengguna ataupengambil keputusan membutuhkan kualitas analisis intelijen yang baik, agar ia dapat membuat keputusan yang tepat, mempersiapkan kapabilitas dan sumberdaya nasional untuk menghadapi ancaman-ancaman tradisional dan non-tradisional.